Xiaomi secara resmi memperkenalkan antarmuka terbaru mereka, Xiaomi HyperOS, dalam kesempatan peluncuran seri flagship ponsel Xiaomi 14 di China. Pengumuman ini diungkapkan dalam acara yang bertajuk “Leap Beyond the Moment” pada tanggal 26 Oktober 2023.

Kehadiran Xiaomi HyperOS ini segaligus menandai pensiunnya antarmuka MiUI, yang telah menemani berbagai produk Xiaomi dan sub-brand-nya, seperti Poco dan Redmi, selama lebih dari 13 tahun. MiUI pertama kali diperkenalkan pada bulan Agustus 2010 dan terus dikembangkan hingga mencapai generasi ke-14, yang dirilis pada Desember 2022.

Kedepannya, HyperOS akan menjadi antarmuka sistem operasi standar pada perangkat Xiaomi, menggantikan MiUI. Ponsel pertama yang akan dilengkapi dengan HyperOS sebagai antarmuka default adalah Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro.

Pengembangan HyperOS sendiri telah berlangsung selama enam tahun. Melalui situs resmi Xiaomi Global, perusahaan mengungkapkan bahwa HyperOS telah dalam pengembangan sejak tahun 2017. Hal ini mencerminkan upaya Xiaomi dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam era Internet of Things (IoT), di mana kompleksitas berasal dari beragam sistem operasi perangkat dan interoperabilitas antar berbagai ekosistem menjadi hal yang signifikan.

Dalam konteks ini, Xiaomi menjelaskan bahwa HyperOS diciptakan sebagai inovasi untuk menghadirkan koherensi dalam lingkungan Internet of Things (IoT). HyperOS diharapkan mampu menyatukan berbagai perangkat dalam satu sistem terintegrasi, memberikan kinerja optimal, pengalaman pengguna yang konsisten, serta konektivitas yang tak terbatas.

xiaomi HyperOS dirilis
xiaomi HyperOS dirilis

Xiaomi juga memberikan rincian tentang teknologi dan kemampuan HyperOS, yang akan membawa pengalaman pengguna Xiaomi ke level berikutnya.

Terobosan Teknologi: Linux dan Xiaomi Vela Menjadi Inti dari Xiaomi HyperOS

Xiaomi telah mengungkapkan bahwa fondasi yang mendasari Xiaomi HyperOS terdiri dari sistem operasi Linux dan sistem eksklusif buatan Xiaomi, yang dikenal sebagai Xiaomi Vela.

Lapisan dasar Xiaomi HyperOS ini mendukung lebih dari 200 jenis platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar yang berbeda, melibatkan ratusan jenis perangkat serta ribuan SKU yang beragam. Hal ini memungkinkan HyperOS untuk beroperasi dengan efisien pada berbagai perangkat, terlepas dari ukuran RAM yang digunakan. Menurut pernyataan resmi dari Xiaomi, rentang ukuran RAM yang dapat berjalan dengan baik di bawah kendali HyperOS adalah mulai dari yang paling kecil, yakni 64KB, hingga yang paling besar, mencapai 24GB.

HyperOS dari Xiaomi juga mendapat pujian karena memiliki ukuran firmware sistem yang sangat ringan pada ponsel pintar, hanya menggunakan 8,75 GB, yang pada gilirannya memberikan dampak positif terhadap kinerjanya.

Pengembangan Teknologi HyperConnect

Xiaomi memperkenalkan teknologi HyperConnect, yang memberikan pengguna kontrol penuh atas seluruh perangkat yang terhubung, dari mana saja mereka berada. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah beralih sumber kamera selama panggilan video, mengakses kamera dari berbagai perangkat, serta mentransfer data tanpa hambatan antara perangkat yang terhubung.

Tidak hanya memungkinkan koneksi antar perangkat, HyperOS juga didesain untuk menghubungkan berbagai jenis perangkat pribadi, kendaraan, dan produk pintar di dalam ekosistem pintar yang semakin berkembang.

Xiaomi HyperOS Handphone
Xiaomi HyperOS Handphone

Kinerja yang Stabil

Menurut pernyataan resmi dari Xiaomi, HyperOS mempunyai keunggulan dalam hal penjadwalan tugas dan manajemen sumber daya. Dengan kemampuan tersebut, HyperOS dijamin memiliki kinerja yang stabil bahkan dalam situasi penggunaan yang sangat berat.

HyperMind: Teknologi Canggih dalam Xiaomi HyperOS

Xiaomi memperkenalkan HyperMind, sebuah teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang menjadi salah satu komponen unggulan dalam HyperOS. HyperMind berperan sebagai pusat AI yang meningkatkan proaktifitas perangkat pengguna. Teknologi ini mampu belajar dari kebutuhan pengguna dan secara otomatis menyesuaikan perangkat sesuai dengan preferensi mereka, membuka pintu bagi otomatisasi yang mempermudah penggunaan ponsel.

Xiaomi HyperOS juga mengintegrasikan model AI Large Foundation Models guna meningkatkan kinerja aplikasi sistemnya. Hal ini mendukung berbagai fitur, termasuk pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni AI. Selain itu, aplikasi pihak ketiga juga dapat memanfaatkan subsistem AI ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna mereka.

Pentingnya Keamanan

Xiaomi menjunjung tinggi keamanan pengguna dengan HyperOS melalui pengenalan Trusted Execution Environment (TEE) serta sistem enkripsi yang kuat. TEE merupakan perangkat keras khusus yang bertugas melindungi informasi yang sensitif dan memperluas lapisan keamanan ini hingga ke perangkat yang terhubung. Sistem ini menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk memastikan keamanan transmisi data.

Informasi lebih lanjut mengenai HyperOS dapat ditemukan di tautan yang disediakan. Xiaomi juga telah mengumumkan jadwal ketersediaan awal HyperOS, yang dapat diakses melalui laporan FoneArena pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Jadwal Peluncuran HyperOS di Wilayah China dan Global

Untuk wilayah China, HyperOS akan tersedia mulai bulan Desember 2023 pada sejumlah perangkat, termasuk smartphone Xiaomi 14 series yang akan memiliki HyperOS pra-instal, Redmi K60 Ultra, tablet Xiaomi Pad 6 Max berlayar 14 inci, dan sejumlah Smart TV seperti Xiaomi TV S Pro 65, Xiaomi TV S Pro 75, serta Xiaomi TV S Pro 85 yang merupakan MiniLED TV. Selain itu, perangkat wearable seperti Xiaomi Watch S3 dengan HyperOS pra-instal, speaker Xiaomi Sound dalam versi beta internal, dan kamera Xiaomi Smart Camera 3 Pro juga akan menggunakan HyperOS.

Sementara itu, jadwal ketersediaan HyperOS secara global adalah sebagai berikut:

  1. Smartphone: Batch pertama perangkat internasional akan dirilis pada Kuartal I tahun 2024, yakni antara Januari hingga Maret. Pendaftaran versi domestik telah dibuka pada tanggal 26 Oktober pukul 10 malam.
  2. Smarthome: Awal Desember 2023, Mijia APP 9.0 untuk perangkat rumah pintar akan dirilis, memberikan akses ke ekosistem HyperOS.