Mengendarai Motor Kopling – Meskipun popularitas sepeda motor matic terus meningkat karena kemudahannya, motor kopling manual belum sepenuhnya hilang. Terutama untuk kategori motor sport dan adventure dengan mesin yang cukup besar, sepeda motor dengan kopling manual masih sangat diminati.

Salah satu alasan mengapa sepeda motor dengan kopling manual begitu disukai adalah karena pengendara memiliki kontrol penuh terhadap perpindahan gigi atau transmisi yang dikehendaki. Oleh karena itu, sensasi akselerasi dan torsi yang dihasilkan saat mengganti gigi secara langsung dapat diterima oleh pengendara motor. Sensasi seperti ini tidak ditemukan pada jenis motor tanpa kopling.

Mirip dengan fungsi kopling pada mobil, kopling pada sepeda motor juga mempunyai peranan penting untuk menghentikan atau meneruskan rotasi crankshaft akibat hasil pembakaran di dalam mesin yang kemudian disampaikan ke transmisi dan berlanjut menuju roda motor, sehingga motor dapat bergerak maju atau mundur.

Metode Mengambil Tikungan dengan Motor Kopling

Bagi pengendara pemula, mengambil tikungan dengan sepeda motor kopling kerap menjadi sesuatu yang cukup mengintimidasi. Masih banyak pengendara yang belum memahami metode mengambil tikungan yg benar menggunakan sepeda motor kopling sehingga dapat menghindari risiko mogok atau even kecelakaan.

Berdasarkan sumber dari Camel Tire, berikut kami bagikan cara yang benar dalam mengambil tikungan dengan motor kopling sehingga dapat mengeksekusi tikungan secara baik tanpa terjadi insiden.

  1. Reduksi Kecepatan
    Langkah awal dalam mengambil tikungan dengan sepeda motor kopling adalah dengan mereduksi kecepatan. Hindari melakukan tikungan dengan kecepatan yg tinggi, karena hal tersebut dapat meningkatkan kesulitan dalam kontrol sepeda motor dan risiko tergelincir menjadi lebih besar.
  2. Reduksi Posisi Transmisi
    Apabila tikungan cukup tajam, reduksi posisi transmisi atau gigi ke level yang lebih rendah, dengan syarat pengendara motor melakukan hal tersebut sebelum memasuki area tikungan.
  3. Kontrol Gas Secara Perlahan
    Gulirkan tuas gas secara bertahap dan pertahankan kecepatan yang ideal. Hindari menggulirkan tuas gas secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan roda belakang selip dan berpotensi membuat pengendara terjatuh.

Kesalahan Umum Pengendara Saat Mengambil Tikungan dengan Motor kopling

Terdapat setidaknya empat kesalahan utama yang kerap dilakukan oleh pengendara saat melakukan tikungan dengan sepeda motor kopling. Kesalahan-kesalahan ini sering diabaikan, padahal risiko terjadinya kecelakaan jadi semakin besar.

1. Mengambil Tikungan dengan Kecepatan Tinggi

Salah satu kesalahan pertama yang umumnya dilakukan oleh pengendara adalah mengambil tikungan dengan kecepatan yang tinggi. Ini sangat berbahaya karena kecepatan tinggi saat tikungan berarti risiko selip yang bisa mengakibatkan pengendara terjatuh jadi lebih besar. Hal ini dikarenakan luas kontak permukaan ban dengan aspal menjadi semakin sedikit saat penikungan.

2. Melakukan Pengereman Saat Tikungan

Hindari sebisa mungkin melakukan pengereman saat sedang menikung. Pengereman saat menikung bisa mengakibatkan pengendara kehilangan kendali atas sepeda motor, yang berujung pada kejadian jatuh. Untuk mencegah hal tersebut, lakukan pengereman sebelum memasuki tikungan guna mereduksi laju sepeda motor. Apabila terpaksa harus mengerem, maka tariklah tuas rem dengan perlahan.

3. Menarik Tuas Kopling Saat Tikungan

Salah satu kesalahan yang umum terjadi saat mengambil tikungan dengan motor kopling adalah menarik tuas kopling. Saat tuas kopling ditarik, sepeda motor akan kehilangan dampak engine brake yang dibutuhkan untuk mengurangi laju motor. Akibatnya, pengendara dapat kehilangan kendali dan menyebabkan terjadinya slip atau ‘low side’ yang bisa berakhir dengan kejadian jatuh.

4. Menggulirkan Tuas Gas dengan Cepat

Pengendara disarankan untuk tidak terburu-buru dalam menggulirkan tuas gas sebelum motor sepenuhnya berhasil melalui tikungan. Saat sepeda motor melakukan tikungan, luas permukaan ban yang berinteraksi dengan aspal menurun. Jika tuas gas dibuka saat motor masih dalam posisi menikung, risiko tergelincir meningkat.

Untuk minimalkan potensi kecelakaan saat melakukan tikungan dengan motor kopling, pengendara juga hendaknya memastikan kondisi ban kendaraan roda dua tersebut. Ban yang sudah semakin tipis akan meningkatkan peluang kejadian hal yang tidak terduga. Hal ini karena kemampuan ban untuk mencengkeram jalan sudah mengalami penurunan yang sangat signifikan, sehingga diperlukan pengecekan berkala pada motor kopling Anda.